Senin, 30 November 2015

Ilmu Budaya Dasar



Paper 10: Contoh Karya yang Berkaitan Dengan Penderitaan




Image by : Aldy Syahrizan (@aldyijan on instagram)

Foto diatas menunjukkan betapa menderitanya masyarakat kecil yang tengah berjuang melanjutkan hidup. Gerobak itu adalah sumber untuk mencari nafkah, mencari uang untuk sesendok nasi bagi keluarganya. Karena keterpurukan ekonomi yang mereka hadapi, salah satu sumber uang yang mereka punya harus terpaksa dijual.               
Jadi mulai sekarang kita harus bersyukur dengan segala hal yang telah kita miliki saat ini. Lihatlah kebawah, maka kita akan tahu masih banyak orang yang lebih menderita daripada kita. Semangat dalam menjalani hidup. Iringi senyuman serta doa dalam setiap langkahmu.


Ilmu Budaya Dasar

Paper 9 : Manusia dan Penderitaan

1.      Pengertian Penderitaan
Penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan yang dapat di rasakan oleh manusia. Setiap manusia pasti pernah mengalami penderitaan baik secara fisik maupun batin. Penderitaan juga termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Namun, peranan individu juga menentukan berat tidaknya suatu intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang di anggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan suatu penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagian.
2.      Pengertian Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yang sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia. Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Kebanyakan ahli setuju bahwa tekanan dan ketegangan disebabkan oleh karena si penderita hidup dalam keadaan ketakutan terus menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.

3.      Kekalutan mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.
Proses kekalutan mental yang dialami seseorang mendorongnya kearah positif dan negatif. Positif; trauma jiwa yang dialami dijawab dengan baik sebgai usaha agar tetap survey dalam hidup, misalnya melakukan sholat tahajut, ataupun melakukan kegiatan yang positif setelah kejatuhan dalam hidupnya. Negatif; trauma yang dialami diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapai nya apa yang diinginkan.

4.      Kaitan penderitaan dan perjuangan
Penderitaan pasti di alami oleh setiap individu. Namun, jika individu tersebut tidak mencoba berjuang untuk bangkit dari keterpurukan, hanya depresi dan kekalutan yang akan terus dirasakan. Salah satu cara untuk terlepas dari keterpurukan adalah dengan cara berjuang melewati keterpurukan tersebut. Tetapi, ingin berjuang untuk bangkit dari keterpurukan atau tidak, itu tergantung dari setiap individu itu sendiri yang mengalami penderitaan tersebut.
Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, selelu berfikir positif, dan tetap bersemangat menjalani kehidupan, merupakan contoh-contoh tindakan untuk terlepas dari hal-hal atau dampak suatu penderitaan. Walaupun tidak mudah untuk bangkit dari penderitaan, namun jika terus berjuang, terus mencoba untuk bangkit pasti akan dapat terlepas dari dampak penderitaan tersebut.

5.      Kaitan Penderitaan, Media Massa, dan Seniman
Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakt. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesama manusia terutama bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca, penontonnya dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni. Sebagai contoh bagaimana penderitaan anak bemama Arie Hangara yang mati akibat siksaan orang tuanya sendiri yang difilmkan dengan judul “Arie Hangara”.

6.      Sebab-sebab penderitaan
a)      Penderitaan yang timbul karena penyakit/takdir
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit. Namun kesabaran, tawakal dan optimisme dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu.
b)      Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk.
Karena perbuatan buruk antara sesama manusia maka manusia lain menjadi menderita, misalnya seorang istri yang menderita saat diperlakukan kasar oleh suaminya.
Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungan juga menyebabkan penderitaan manusia, misalnya musibah banjir dan tanah longsor bermula dari penghunian liar di hutan lindung, pembakaran hutan untuk kepentingan pribadi.

7.      Pengaruh penderitaan
Dapat berupa kekecewaan, duka, kesedihan, kekacauan hati dan fikiran. Pengaruh penderitaan juga dapat berupa perubaahn pola berfikir seseorang, perubahan tingkah laku, serta pandangan hidup seseorang. Tidak dapat dipungkiri jika suatu penderitaan yang di alami oleh setiap orang, masih banyak yang berpandangan bahwa penderitaan hanya membawa dampak buruk atau pengaruh buruk bagi mereka. Tanpa disadari jika mereka berusaha berfikir dan menggali makna dari penderitaan tersebut sebenarnya memiliki suatu arti berupa pelajaran bagi setiap individu tersebut.

Minggu, 15 November 2015

Ilmu Budaya Dasar

Paper 8 : Keindahan Alam



Alasan saya memotret pemandangan ini adalah karena rumputnya yang hijau melimpah, bebatuan yang indah dan kesejukkan udaranya, bisa membuat pikiran kita segar kembali. karena di daerah perkotaan tidak ada pemandangan seperti ini.

Sumber : Cinangneng, Bogor. Jawa Barat
Karya    : Dhea Mayangsari Aisyah

Senin, 09 November 2015

Ilmu Budaya Dasar

Paper 7 : Manusia dan Keindahan


Pengertian Keindahan
Keindahan biasanya diartikan sebagai sesuatu yang indah, tak ada cacat celanya, mempesona sempurna, mengagumkan, lainya, memiliki daya tarik, dan sebagainya. Dalam hukum keindahan, keindahan itu sendiri relative sifatnya,berubah-ubah, dan selalu disesuaikan atau dihentikan penilaiannya oleh dan dengan selera pengagum keindahan tersebut.

Renungan
Renungan berasal dari kata renung yang artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori antara lain : teori pengungkapan, teori metafisik dan teori psikologis.  Namun renungan pemikiran mendalam terhadap cerita,analogi,anekdot atau peristiwa untuk mendapatkan hikmah tertentu. Ada hasil yg kita dapatkan dari renungan, yaitu berupa hikmah. Dan hikmah itu selalu baik. Apa istimewanya hikmah yang kita dapatkan dari hasil renungan ? hasil yang kita dapatkan dari renungan yaitu hikmah yang kita dapatkan dari hasil pemikiran mendalam dari sebuah cerita, analogi, anekdot, atau peristiwa yang akan langsung masuk dari qolbu kita. Proses mendapatkan hikmah dari renungan adalah sebuah momen atau pencerahan yang tidak akan mudah dilupakan. ini yang akan menjadikan hikmah dari hasil renungan akan awet menempel dari qolbu kita.

Keserasian
Keserasian adalah perbandingan antar kedua belah sesuatu menjadi sesuatu yang cocok. Keserasian itu bisa dikatakan bukan hanya sesuatu yang cocok dan wajar, namun sesuatu yang memiliki nilai lebih dari wajar. Keserasian Berasal dari kata "serasi" artinya cocok atau sesuai, memilki faktor perpaduan dan keseimbangan. Dalam hubungannya dengan keindahan, keserasian memiliki makna perpaduan antara berbagai unsur yang menjadi satu sehingga menimbulkan satu bentuk keindahan. Sehingga keserasian memiliki hubungan yang erat kaintannya dengan keindahan, tanpa adanya keserasian, keindahan tidak akan terwujud dalam sebuah karya atau benda yang diciptakan manusia dalam tujuan estetika. Keserasian sangat berhubungan dengan keindahan, sesuatu yang serasi akan tampak indah. Dalam keselarasan seseorang memiliki perasaan seimbang, dan mempunyai cita rasa akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat ditengah-tengah kesempurnaan yang menyenangkan hati .

Kaitan manusia dan keindahan
Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Dua hal yang indah yang selalu berdampingan. Dua hal tersebut juga berdampingan dengan Manusia.  Melalui panca indera manusia menikmati keindahan dan setiap saat tak dapat berpisah dengannya, dan berupaya untuk dapat menikmatinya. Kalau tidak dapat memperolehnya manusia mencari kian kemari agar dapat menemukan dan memuaskan rasa dahaga akan keindahan.  Manusia diberikan keindahan yang sangat luar biasa oleh Tuhan Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, manusia diharapkan untuk selalu menjaga keindahan-keindahan yang dimilikinya, yang ada pada dirinya agar senantiasa keindahan tersebut dapat berguna dan dinikmati oleh semua orang.
Jadi menurut pendapat saya, Manusia setiap waktu memperindah diri, pakaian, rumah, kendaraan dan sebagainya agar segalanya tampak mempesona dan menyenangkan bagi yang melihatnya. Lalu keindahan alam yang mempesona juga mampu membuat manusia hidup lebih nyaman dan terhindar dari rasa stress. Semua ini menunjukkan betapa manusia sangat  mencintai keindahan.


Senin, 02 November 2015

Ilmu Budaya Dasar

Paper 6       : Cerpen tentang Manusia dan Kasih Sayang


Minie

Namaku Tami, hari ini aku dan sahabatku, Mala sedang menyusuri sebuah kebun  yang berada di belakang rumah kami. Hampir setiap pulang sekolah kami selalu kesini.  Dedaunan pohon yang rindang, angin yang bertiup kencang, dan kupu-kupu yang berterbangan dengan bebas membuat kami betah. Biasanya kami akan tidur siang dibawah pohon jambu milik kakeknya Mala. Sambil bercanda dan bercerita tentang kejadian-kejadian lucu yang pernah kami alami. Terkadang saat kami lapar, Mala akan memanjat pohon jambu kakeknya dan memetik beberapa buah untuk kami. Walaupun aku takut dengan aksi Mala, tapi aku tetap membantu menangkap jambu-jambu yang dilempar Mala dari atas.
Saat kami sedang asyik memakan buah jambu tiba-tiba aku melihat seekor anak kucing yang sedang mengintip kami dari belakang pohon. “Mal, itu kucing siapa?” tanyaku heran “Gatau Mi, coba samperin yuk.” Dengan langkah penasaran, aku dan Mala menghampiri anak kucing tersebut. Tetapi sebelum kami menemukannya, kucing kecil itu lari ke dalam kebun. “Yahhh kucingnya lari Mal. Padahal aku penasaran.” “Aku juga Mi, besok cari lagi yuk. Siapa tau kucingnya balik ke sini lagi.”
Keesokan harinya, aku dan Mala kembali lagi ke kebun. Kali ini tujuan kami bukan untuk tidur siang atau memetik buah jambu. Kami akan kembali mencari anak kucing yang mengintip kami kemarin. Kami sudah mengelilingi kebun sebanyak tiga kali. Tetapi kucing itu tidak ada. Aku dan Mala mulai merasa lelah. Akhinya kami bersender pada pohon jambu sambil meminum sebotol air yang kami bawa. “Kayaknya kucingnya udah pergi jauh deh Mal.” “Hmm iya ya. Ga mungkin dia balik lagi kesini.”
“Miiaaaww..”
“Eh eh kamu denger gak ada suara anak kucing tadi?” “Aku denger banget Mal.” Secara perlahan kami mencarai asal suara tersebut. Dan akhirnya aku dan Mala melihat kucing kecil itu dengan jelas. Dia sedang menggaruk badan dengan kakinya. Warnanya putih bersih, ekornya kecil, dan matanya yang berwarna kuning membuat kami gemas melihatnya.
Aku mengeluarkan snack ikan yang sudah siapkan tadi. Lalu aku mencoba untuk memanggilnya “Puss.. ckckck pusss..” dengan kemampuan mencium yang tinggi, anak kucing itu menoleh kearahku dan langsung berlari untuk memakan snack ikan tersebut. Aku dan Mala sangat senang karna kami berhasil membuat dia menghampiri kami. “Kucing ini lucu banget Mi, aku suka deh” “Aku juga suka banget Mal.” “Kasih nama apa ya yang bagus?” kataku sambil berfikir. “Gimana kalau Putih? Bulunya kan putih bersih Mi.” “Kayanya kurang bagus deh Mal.” “Hmmm gimana kalau Belo? Matanya kan lucu banget Mi belo gitu” “Boleh-boleh tapi cari lagi deh Mal.” “Ahh aku tau. Kita kasih nama Minie aja. Kan badannya kecil imut gitu.” “Bagus tuh. Oke nama kamu sekarang Minie yaaa” kataku sambil mengelus lembut kepalanya. Lalu kami menhabiskan sore hari itu dengan Minie.
Setiap hari aku dan Mala ingin cepat-cepat pulang sekolah dan pergi ke kebun untuk bermain dengan Minie. Mengelilingi kebun, bermain lompat tali,sampai  memanjat pohon jambu, kami lakukan bersama Minie. Sekarang Minie sudah tumbuh besar dan tidak pemalu lagi. Aku dan Mala sangat menyayangi Minie.
Tetapi pada suatu hari, saat kami ke kebun Mini tidak muncul. Aku dan Mala sudah mengelilingi kebun dan memancing dengan snack ikan kesukaannya. Tapi Mini tidak kunjung datang. Kami tetap mencari Minie di sekitar kebun setiap hari selama seminggu, tetapi hasilnya nihil. “Aku sedih Mal Minie udah ga pernah main bareng kita lagi.” “Aku juga Mi, aku kangen sama Minie.”

            Kami berharap alasan Minie tidak pernah muncul lagi karena sudah ditemukan oleh pemiliknya. Tetapi kenangan kami bersama Minie tidak akan pernah kami lupakan.

Sabtu, 24 Oktober 2015

Ilmu Budaya Dasar

Ilmu Budaya Dasar

Paper  5      : Manusia dan Cinta Kasih

1.      Pengertian Cinta Kasih
Cinta kasih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan.

2.      Cinta Kasih Menurut Agama
·         Menurut Islam
Di antara para ulama ada yang membagi cinta menjadi dua bagian dan ada yang membaginya menjadi empat. Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdulwahhab Al-Yamani dalam kitab Al-Qaulul Mufid fi Adillatit Tauhid (hal. 114) menyatakan bahwa cinta ada empat macam, yaitu:
1)       Cinta ibadah yaitu mencintai Allah dan apa-apa yang dicintai-Nya, dengan dalil ayat dan hadits di atas.
2)      Cinta syirik  yaitu mencintai Allah dan juga selain-Nya. Allah berfirman, “Dan di antara manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi Allah), mereka mencintai tandingan-tandingan tersebut seperti cinta mereka kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)
3)      Cinta maksiat yaitu cinta yang akan menyebabkan seseorang melaksanakan apa yang diharamkan Allah dan meninggalkan apa-apa yang diperintahkan-Nya. Allah berfirman, “Dan kalian mencintai harta benda dengan kecintaan yang sangat.” (Al-Fajr: 20)
4)      Cinta tabiat yaitu eperti cinta kepada anak, keluarga, diri, harta dan perkara lain yang Idibolehkan. Namun tetap cinta ini sebatas cinta tabiat. Allah  berfirman dalam surat Yusuf ayat 8 : “Ketika mereka (saudara-saudara Yusuf ‘alaihis salam) berkata: ‘Yusuf dan adiknya lebih dicintai oleh bapak kita daripada kita.”

·         Menurut Kristen
1)      Cinta adalah pencipta keindahan terhebat (Tim 2:9-10)
2)      Cinta adalah suatu wujud keinginan;dalam niat dan tindakan (1 Yoh 3:18)
3)      Cinta harus menjadi dasar dari segala sesuatu (1 Kor 13:3)

·         Menurut Hindu
            Cinta adalah perasaan pada kesenangan, kesetiaan, kepuasan terhadap suatu obyek. Sedangkan kasih adalah perasaan cinta yang tulus lascarya terhadap suatu obyek. Adapun yang menjadi obyek dari cinta kasih itu adalah semua ciptaan Sanghyang Widhi Wasa. Tuhan Yang Maha Esa. Ciptaan Tuhan dapat digolongkan dalam tingkatan sesuai eksistensinya atau kemampuannya yaitu “eka pramana” ialah makhluk hidup yang hanya memiliki satu aspek kemampuan berupa bayu/tenaga/ hidup, seperti tumbuh-tumbuhan. “Dwi pramana” ialah makhluk hidup yang memiliki dua aspek kemampuan berupa bayu dan sabda/bicara, seperti hewan/binatang. “Tri pramana” ialah makhluk hidup yang memiliki tiga aspek kemampuan berupa bayu, sabda dan idep/pikiran, seperti manusia.

·         Menurut buddha
            Agama Buddha tidak Alergi dengan istilah “cinta.” Terbukti dalam Nikaya Pali, yaitu: Dhammapada ada satu bab yang diberi judul: Piya Vagga yang berarti kecintaan. Begitu pula dalam Majjhima Nikaya terdapat sutta yang berjudul Piyajatika Sutta, khotbah tentang orang-orang tercinta.
Dalam Bahasa Pali juga ditemukan beberapa istilah cinta, seperti: piya, pema, rati, kama, tanha (jawa trenso), ruci, dan sneha yang memiliki arti: rasa sayang, kesenangan, cinta kasih sayang, kesukaan, nafsu indera (birahi), kemelekatan, dsb, yang terjalin antara dua insan berbeda jenis atau cinta dalam lingkup keluarga.

3.      Pengertian Kasih Sayang
 Kasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Kita sebagai manusia sudah seharusnya memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain. Contohnya kita harus berteman baik dan saling menghargai teman tanpa membedakan saudara , suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau muda.

4.      Pengertian Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar 'mesra', yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Contohnya sepasang suami istri yang merayakan hari jadi pernikahannya dengan berbagai hal yang romantis berdua.

5.      Pengertian Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang di wujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat di pisahakan dari kehidupan manusia.Hal ini adalah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. Contohnya saat seseorang yang berdoa dan memohon kepada Tuhan agar diberi kemudahan dalam menjalani tes.

6.      Pengertian Belas Kasihan
Belas kasihan disebut juga dengan kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat daripada empati , perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain. Di dalam kehidupan nyata, jika kita tidak bisa mengubah konsep mementingkan diri sendiri yang terbentuk sejak lahir ini, sudah pasti kita tidak akan bisa memperlakukan orang lain dengan belas kasih. Contohnya Seseorang yang akan bermurah hati dan mengalah saat menerima serangan dari pihak lawan, akan membalas sindiran dan olokan orang dengan senyuman, akan dengan besar hati memaafkan kesalahan dan kesalah pahaman orang lain.

7.      Pengertian Cinta Kasih Erotis
Cinta erotis adalah kehausan akan penyatuan sempurna akan penyatuan dengan yang lainnya. Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk menenangkan suatu naluri seksual. Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh cinta kasih maka hanya akan membawa pada penyatuan yang bersifat pesta pora dan sementara saja. Cinta kasih erotis, apabila benar-benar sebuah cinta sejati, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi lawan jenisnya.

8.      Pendapat Tentang Kaitan Manusia dan Cinta Kasih
Menurut saya, kehadiran manusia dan cinta kasih tidak dapat dipisahkan. Karena sejak lahir manusia diciptakan mempunyai rasa cinta kasih. Baik itu mencintai Tuhan, orang tua, keluarga, saudar, teman sampai ke lingkungan dimana ia berada. Manusia akan selalu beriringan dengan rasa cinta dan kasih seumur hidupnya.

Jumat, 16 Oktober 2015

Ilmu Budaya Dasar


Manusia dan Kesusastraan

Paper 3

1.       Pendekatan Kesusastraan
Ilmu Budaya Dasar pada kali ini berkaitan dengan budaya yang adadalam keseharian dan budaya bangsa. Ada istilah Humanities yangberasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya, dan halus.Hal ini tentunya sangat baik jika kita pelajar, karna kita akanmendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat.Istilah Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnyaseperti filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuksatra, sejarah, cerita rakyat, dsb. Dari semua itu intinya adalahmempelajari masalah manusia dan kebudayaan.

Sastra adalah karya, sama posisinya seperti karya-karya yang lain, seperti Cerpen, Puisi, lukisan, patung, Musik, Seni peran, dan apa saja yang merupakan hasil dari proses penciptaan. Sastra adalah sebuah karya yang diawali dengan kejujuran, diisi dengan kesungguhan hati dan diakhiri dengan kerelaan. Sastra juga dapat didefinisikan sebagai cinta pada ciptaan Tuhan. Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreasifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari kebebasan berekspresi, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat suatu medium, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Seni merupakan suatu kebebasan.
2.       Pengertian Prosa
Kata prosa berasal dari bahasa Latin prosa yang artinya terus terang. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia, prosa adalah karangan bebas yang tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi. Secara sempit prosa adalah karya imajiner dan estetik. Dalam kesusastraan juga disebut fiksi, teks naratif, wacana naratif.
Menurut Abrams, prosa paling sering diartikan sebagai penggunaan bahasa sehari-hari yang dibedakan dari pola-pola pengulangan satuan bahasa bermetrum pada baris puisi. Prosa dalam pengertian ini dipertentangkan dengan puisi Eropa lama yang memiliki metrum sebagai salah satu aturan terikat dari puisi. Prosa hanya berlaku untuk sastra karena istilah ini adalah istilah sastra. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.

3.       Nilai-nilai Prosa Fiksi
Prosa fiksi dalah prosa yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, nilai-nilai prosa fiksi diantaranya adalah :
1. Memberikan wawasan, karena yang diperoleh pembaca adalah pengetahuan tentang nilai – nilai prosa fiksi.
2. Memberikan inforrmasi, karena yang di peroleh pembaca bukan hanya wawasan tapi juga informasi yang banyak dari berbagai tokoh prosa fiksi di dunia.
3. Memberikan kesenangan, selain memberikan wawasan dan informasi juga dapat memberikan kesenangan pembaca yang di selilingi dengan sejarah – sejarah zaman dahulu kala.
4. Memberikan warisan, dapat di berikan kepada cucu – cucu kita untuk bekal mereka nanti dalam memdalami prosa fiksi tersebut.

4.       Kaitan IBD dengan Puisi
Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya. Puisi adalah karya sastra tertulis yang paling awal ditulis oleh manusia. (Herman Waluyo). Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif). 
Jadi kaitannya adalah  manusia bisa mengeskpresikan perasaan yang sedang dirasakannya dalam bentuk tulisan atau karya yang mengandung emosi seperti ruang lingkup ilmu budaya dasar.

Paper 4
Puisi


Budayaku Indonesia

Ragam suku Indonesia
Ragam budayaku
Ribuan pulau Indonesia
Ribuan Bahasaku
                                                            Kayanya negeriku
Indahnya Indonesiaku
Budaya elok dan megah
Lestarinya bangsaku
Beragam kesenian dalam budayaku
Namun miskinnya pengetahuan
Sungguh warisan tak terbayar
Namun terabaikan
Sungguh rupawan bangsaku
Elok budayaku
Kaya negerimku
Indonesiaku..

Makna :
Indonesia mempunyai suku, budaya, bahasa dan sumber daya alam yang sangat berlimpah. Semuanya indah dan megah. Tapi masyarakat Indonesia tidak bisa menjaga dan melestarikannya. Karena, masyarakat Indonesia miskin pengetahuan dan tidak mengerti bagaimana cara menghargai dan menjaga budaya negerinya sendiri. Jadi yang kaya hanya negeriku, Indonesiaku. Tetapi miskin bangsanya, sumber daya manusianya.


Kamis, 01 Oktober 2015

Ilmu Budaya Dasar



Ilmu Budaya Dasar
Judul               : Manusia dan Kebudayaan
Paper 1 

1. Pengertian Manusia

Manusia adalah Makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling mulia yang mempunyai akal pikiran. Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain disekitarnya dan harus bisa saling berinteraksi dengan manusa lainnya agar dapat bertahan hidup.




2.      2.Hakikat Manusia
a.)  Hakikat mansia dalam pandangan psikolog mengarah pada sifat manusia yaitu sifat-sifat karakteristik segenap manusia. Maksudnya adalah sesuatu yang esensial dan merupakan ciri khas manusia sebagai makhluk yang dapat menjadikan manusia berbeda dengan makhluk-makhluk lainnya.
b.) Hakikat manusia dalam pandangan filsafat menyimpulkan bahwa manusia merupakan hewan yang berpikir karena memiliki nalar intelektual.
c.)   Hakikat manusia dalam pandangan ekonomi mengatakan bahwa manusia adalah makhluk ekonomi
d.) Hakikat manusia dalam pandangan sosiologi melihat bahwa manusia adalah makhluk sosial yang sejak lahir hingga matinya tidak pernah lepas dari manusia lainnya.
e.) Hakikat manusia dalam pandangan antropologi  mengatakan bahwa manusia adalah makhluk antropologis yang mengalami perubahan dan evolusi.
f.)    Hakikat manusia dalam pandangan Islam :
·         manusia adalah makhluk ciptaan Allah
·         kemandirian dan kebersamaan (individualitas dan sosialitas)
·         manusia merupakan makhluk yang terbatas

3.      3.Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian bangsa timur dapat diartikan sebagai sikap yang dimiliki oleh suatu Negara yang  menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada. Sebagaimana bangsa Indonesia yang termasuk ke dalam bangsa Timur, dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik dan ramah. Hal tersebut bagi bangsa timur merupakan suatu sikap yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan. Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang masih kental dari Negara atau daerah masing-masing.

Contoh                        :
·         upacara-upacara adat tertentu yang masih dilaksanakaan.
·         gotong royong sesama warga
·         menghormati orang yang lebih tua dengan cara salam atau memanggil sebutan tertentu (kakek, nenek, ayah, ibu, paman, bibi, kakak)


Paper 2

1.     1. Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak darikata “buddhi” yang berarti budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang bersangkutan dengan akal atau budi.
Sedangkan Selo Soemardjan dan Seoleman Sumardi(1964) merumuskan kebudayaan sebagai sebuah hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.

2.      2..Unsur-unsur kebudayaan
a.)    Sistem bahasa                                      : suatu system perlambangan yang secara abitrel dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia yang digunakan sebagai gagasan sarana interaksi

b.)    Sistem peralatan hidup dan teknologi : rangkaian  konsep antara aktivitas mengenai pengadaan, pemeliharaan, dan penggunaan sarana hidup manusia dalam kebudayaannya.

c.)    Sistem ekonomi dan mata pencaharian hidup : rangkaian aktivitas masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam konteks kebudayaan.

d.)   System kemasyarakatan dan organisasi sosial : keseluruhan system yang mengatur semua aspek kehidupan masyarakat dan merupakan salah satu unsur dari kebudayaan universal.

e.)    Ilmu pengetahuan       : semua hal yang diketahui manusia dalam suatu kebudayaan mengenai lingkungan alam maupun sosialnya menurut asas-asas susuna tertentu.

f.)     Kesenian                                             : suatu system keindahan yang didaptkan dari hasil kebudayaan serta memiliki nilai dan makna ytang mendukung eksistensi kebudayaan tersebut.


g.)    System kepercayaan atau agama         : rangkaian keyakinan mengenai alam gaib, aktivitas upacaranya serta sarana yang berfungs melaksanakan komunikasi manusia dengan kekuatan alam gaib.



3.      3.Wujud kebudayaan
a.)    Ide atau gagasan   : suatu pola pikir, contoh wujud kebudayaan dari gagasan pada masyarakat Yogyakarta ialah mempercayai adanya hal-hal yang berbau mistis. Seperti mempercayai benda-benda pusaka, makna motif batik dan lain-lain
b.)    Aktifitas                : kegiatan atau tindakan yang dilakukan masyarakat. Contoh wujud kebudayaan dari aktifitas pada masyarakat Yogyakarta ialah siraman pusaka, labuhan, pemberian sesajen pada tempat yang dianggap terdapat sesepuh yang telah tiada, dan lain-lain.
c.)    Hasil budaya         : berupa suatu peninggalan, hasil karya/benda/fisik. Contoh wujud kebudayaan dari hasil budaya pada masyarakat Yogyakarta ialah keratin, alun-alun, batik,keris dan lain-lain

3      4.Orientasi nilai budaya
Menurut C. Kluckhon sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, memiliki 5 masalah pokok kehidupan manusia yaitu :
1.)    Hakikat hidup manusia
Hakikat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstem : ada yang berusaha memadamkan hidup, adapula dengan pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik.
2.)    Hakikat karya manusia
Setiap budaya hakikatnya berbeda-beda, diantaranya ada yang beranggapan bahwa karya bertujuan untuk hidup, karya memberikan kehormatan dan takhta, karya merupakan gerak hidup untuk menambahkan karya lagi.
3.)    Hakikat waktu manusia
Hakikat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, ada yang berpandangan mementingkan orientasi masa lampau, ada yang berorientasi pada masa kini, da nada pula yang berorientasi pasa depan.
4.)    Hakikat alam manusia
Ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam dan memanfaatkan alam sebaik mungkin. Ada juga yang menganggap manusia harus selaras dengan alam dan menyerah pada alam.
5.)    Hakikat hubungan pada manusia
Dalam hal ini, ada yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia, adapula yang berpandangan individualis.

5.     5. Perubahan kebudayaan
     Maksud dari perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian  diantara unsur-unsur kebudayaan sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Faktor penyebab terjadinya suatu perubahan sosial-budaya dapat berasal dari dalam(internal) maupun dari luar (eksternal) yaitu :
a.)    Internal : bertambah atau berkurangnya penduduk, penemuan baru, pertentangan dalam masyarakat, terjadinya revolusi dalam masyarakat itu sendiri
b.)  Eksternal : sebab-sebab lingkungan alam disekitar manusia, peperangan, pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

6.     6. Kaitan manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tidak bias dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling semprna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari-hari dan juga dari kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi dari manusia dengan segala isi yang ada dalam jagat raya ini. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup dan berkembang manakal ada manusia sebagai pendukungnya.