Ilmu
Budaya Dasar
Judul : Manusia dan Kebudayaan
Paper
1
1. Pengertian Manusia
Manusia
adalah Makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling mulia yang mempunyai akal
pikiran. Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain
disekitarnya dan harus bisa saling berinteraksi dengan manusa lainnya agar
dapat bertahan hidup.
2.
2.Hakikat Manusia
a.) Hakikat
mansia dalam pandangan psikolog mengarah pada sifat manusia yaitu sifat-sifat
karakteristik segenap manusia. Maksudnya adalah sesuatu yang esensial dan merupakan
ciri khas manusia sebagai makhluk yang dapat menjadikan manusia berbeda dengan
makhluk-makhluk lainnya.
b.) Hakikat
manusia dalam pandangan filsafat menyimpulkan bahwa manusia merupakan hewan
yang berpikir karena memiliki nalar intelektual.
c.) Hakikat
manusia dalam pandangan ekonomi mengatakan bahwa manusia adalah makhluk ekonomi
d.) Hakikat
manusia dalam pandangan sosiologi melihat bahwa manusia adalah makhluk sosial
yang sejak lahir hingga matinya tidak pernah lepas dari manusia lainnya.
e.) Hakikat
manusia dalam pandangan antropologi
mengatakan bahwa manusia adalah makhluk antropologis yang mengalami
perubahan dan evolusi.
f.) Hakikat
manusia dalam pandangan Islam :
·
manusia adalah makhluk ciptaan Allah
·
kemandirian dan kebersamaan (individualitas
dan sosialitas)
·
manusia merupakan makhluk yang terbatas
3.
3.Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian
bangsa timur dapat diartikan sebagai sikap yang dimiliki oleh suatu Negara yang
menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur
pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi
tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada.
Sebagaimana bangsa Indonesia yang termasuk ke dalam bangsa Timur, dikenal
sebagai bangsa yang berkepribadian baik dan ramah. Hal tersebut bagi bangsa
timur merupakan suatu sikap yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan.
Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang masih kental dari Negara atau daerah
masing-masing.
Contoh :
·
upacara-upacara adat tertentu yang masih
dilaksanakaan.
·
gotong royong sesama warga
·
menghormati orang yang lebih tua dengan
cara salam atau memanggil sebutan tertentu (kakek, nenek, ayah, ibu, paman, bibi,
kakak)
Paper
2
1. 1.
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan
berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah
yang merupakan bentuk jamak darikata “buddhi” yang berarti budi atau akal.
Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang
bersangkutan dengan akal atau budi.
Sedangkan
Selo Soemardjan dan Seoleman Sumardi(1964) merumuskan kebudayaan sebagai sebuah
hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
2. 2..Unsur-unsur kebudayaan
a.) Sistem
bahasa :
suatu system perlambangan yang secara abitrel dibentuk atas unsur-unsur bunyi
ucapan manusia yang digunakan sebagai gagasan sarana interaksi
b.) Sistem
peralatan hidup dan teknologi :
rangkaian konsep antara aktivitas
mengenai pengadaan, pemeliharaan, dan penggunaan sarana hidup manusia dalam
kebudayaannya.
c.) Sistem
ekonomi dan mata pencaharian hidup :
rangkaian aktivitas masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup
dalam konteks kebudayaan.
d.) System
kemasyarakatan dan organisasi sosial : keseluruhan system yang mengatur semua
aspek kehidupan masyarakat dan merupakan salah satu unsur dari kebudayaan
universal.
e.) Ilmu
pengetahuan : semua hal yang
diketahui manusia dalam suatu kebudayaan mengenai lingkungan alam maupun
sosialnya menurut asas-asas susuna tertentu.
f.) Kesenian :
suatu system keindahan yang didaptkan dari hasil kebudayaan serta memiliki
nilai dan makna ytang mendukung eksistensi kebudayaan tersebut.
g.) System
kepercayaan atau agama : rangkaian
keyakinan mengenai alam gaib, aktivitas upacaranya serta sarana yang berfungs
melaksanakan komunikasi manusia dengan kekuatan alam gaib.
3. 3.Wujud kebudayaan
a.) Ide
atau gagasan : suatu pola pikir, contoh
wujud kebudayaan dari gagasan pada masyarakat Yogyakarta ialah mempercayai
adanya hal-hal yang berbau mistis. Seperti mempercayai benda-benda pusaka,
makna motif batik dan lain-lain
b.) Aktifitas : kegiatan atau tindakan yang
dilakukan masyarakat. Contoh wujud kebudayaan dari aktifitas pada masyarakat
Yogyakarta ialah siraman pusaka, labuhan, pemberian sesajen pada tempat yang
dianggap terdapat sesepuh yang telah tiada, dan lain-lain.
c.) Hasil
budaya : berupa suatu peninggalan,
hasil karya/benda/fisik. Contoh wujud kebudayaan dari hasil budaya pada
masyarakat Yogyakarta ialah keratin, alun-alun, batik,keris dan lain-lain
3 4.Orientasi nilai budaya
Menurut
C. Kluckhon sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, memiliki 5
masalah pokok kehidupan manusia yaitu :
1.) Hakikat
hidup manusia
Hakikat hidup untuk setiap kebudayaan
berbeda secara ekstem : ada yang berusaha memadamkan hidup, adapula dengan
pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik.
2.) Hakikat
karya manusia
Setiap budaya hakikatnya berbeda-beda,
diantaranya ada yang beranggapan bahwa karya bertujuan untuk hidup, karya
memberikan kehormatan dan takhta, karya merupakan gerak hidup untuk menambahkan
karya lagi.
3.) Hakikat
waktu manusia
Hakikat waktu untuk setiap kebudayaan
berbeda, ada yang berpandangan mementingkan orientasi masa lampau, ada yang
berorientasi pada masa kini, da nada pula yang berorientasi pasa depan.
4.) Hakikat
alam manusia
Ada kebudayaan yang menganggap manusia
harus mengeksploitasi alam dan memanfaatkan alam sebaik mungkin. Ada juga yang
menganggap manusia harus selaras dengan alam dan menyerah pada alam.
5.) Hakikat
hubungan pada manusia
Dalam hal ini, ada yang mementingkan
hubungan manusia dengan manusia, adapula yang berpandangan individualis.
5. 5.
Perubahan kebudayaan
Maksud
dari perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat adanya
ketidaksesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan sehingga tercapai keadaan yang
tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Faktor
penyebab terjadinya suatu perubahan sosial-budaya dapat berasal dari
dalam(internal) maupun dari luar (eksternal) yaitu :
a.) Internal
: bertambah atau berkurangnya penduduk, penemuan baru, pertentangan dalam
masyarakat, terjadinya revolusi dalam masyarakat itu sendiri
b.) Eksternal
: sebab-sebab lingkungan alam disekitar manusia, peperangan, pengaruh
kebudayaan masyarakat lain.
6. 6.
Kaitan manusia dan kebudayaan
Manusia
dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tidak bias dipisahkan dalam
kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling semprna menciptakan
kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya
tercipta dari kegiatan sehari-hari dan juga dari kejadian-kejadian yang sudah
diatur oleh Yang Maha Kuasa. Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari
interaksi dari manusia dengan segala isi yang ada dalam jagat raya ini. Dengan
kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia hidup
ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup dan
berkembang manakal ada manusia sebagai pendukungnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar