Sabtu, 24 Oktober 2015

Ilmu Budaya Dasar

Ilmu Budaya Dasar

Paper  5      : Manusia dan Cinta Kasih

1.      Pengertian Cinta Kasih
Cinta kasih adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kebahagiaan.

2.      Cinta Kasih Menurut Agama
·         Menurut Islam
Di antara para ulama ada yang membagi cinta menjadi dua bagian dan ada yang membaginya menjadi empat. Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdulwahhab Al-Yamani dalam kitab Al-Qaulul Mufid fi Adillatit Tauhid (hal. 114) menyatakan bahwa cinta ada empat macam, yaitu:
1)       Cinta ibadah yaitu mencintai Allah dan apa-apa yang dicintai-Nya, dengan dalil ayat dan hadits di atas.
2)      Cinta syirik  yaitu mencintai Allah dan juga selain-Nya. Allah berfirman, “Dan di antara manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi Allah), mereka mencintai tandingan-tandingan tersebut seperti cinta mereka kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)
3)      Cinta maksiat yaitu cinta yang akan menyebabkan seseorang melaksanakan apa yang diharamkan Allah dan meninggalkan apa-apa yang diperintahkan-Nya. Allah berfirman, “Dan kalian mencintai harta benda dengan kecintaan yang sangat.” (Al-Fajr: 20)
4)      Cinta tabiat yaitu eperti cinta kepada anak, keluarga, diri, harta dan perkara lain yang Idibolehkan. Namun tetap cinta ini sebatas cinta tabiat. Allah  berfirman dalam surat Yusuf ayat 8 : “Ketika mereka (saudara-saudara Yusuf ‘alaihis salam) berkata: ‘Yusuf dan adiknya lebih dicintai oleh bapak kita daripada kita.”

·         Menurut Kristen
1)      Cinta adalah pencipta keindahan terhebat (Tim 2:9-10)
2)      Cinta adalah suatu wujud keinginan;dalam niat dan tindakan (1 Yoh 3:18)
3)      Cinta harus menjadi dasar dari segala sesuatu (1 Kor 13:3)

·         Menurut Hindu
            Cinta adalah perasaan pada kesenangan, kesetiaan, kepuasan terhadap suatu obyek. Sedangkan kasih adalah perasaan cinta yang tulus lascarya terhadap suatu obyek. Adapun yang menjadi obyek dari cinta kasih itu adalah semua ciptaan Sanghyang Widhi Wasa. Tuhan Yang Maha Esa. Ciptaan Tuhan dapat digolongkan dalam tingkatan sesuai eksistensinya atau kemampuannya yaitu “eka pramana” ialah makhluk hidup yang hanya memiliki satu aspek kemampuan berupa bayu/tenaga/ hidup, seperti tumbuh-tumbuhan. “Dwi pramana” ialah makhluk hidup yang memiliki dua aspek kemampuan berupa bayu dan sabda/bicara, seperti hewan/binatang. “Tri pramana” ialah makhluk hidup yang memiliki tiga aspek kemampuan berupa bayu, sabda dan idep/pikiran, seperti manusia.

·         Menurut buddha
            Agama Buddha tidak Alergi dengan istilah “cinta.” Terbukti dalam Nikaya Pali, yaitu: Dhammapada ada satu bab yang diberi judul: Piya Vagga yang berarti kecintaan. Begitu pula dalam Majjhima Nikaya terdapat sutta yang berjudul Piyajatika Sutta, khotbah tentang orang-orang tercinta.
Dalam Bahasa Pali juga ditemukan beberapa istilah cinta, seperti: piya, pema, rati, kama, tanha (jawa trenso), ruci, dan sneha yang memiliki arti: rasa sayang, kesenangan, cinta kasih sayang, kesukaan, nafsu indera (birahi), kemelekatan, dsb, yang terjalin antara dua insan berbeda jenis atau cinta dalam lingkup keluarga.

3.      Pengertian Kasih Sayang
 Kasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Kita sebagai manusia sudah seharusnya memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain. Contohnya kita harus berteman baik dan saling menghargai teman tanpa membedakan saudara , suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau muda.

4.      Pengertian Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar 'mesra', yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Contohnya sepasang suami istri yang merayakan hari jadi pernikahannya dengan berbagai hal yang romantis berdua.

5.      Pengertian Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang di wujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat di pisahakan dari kehidupan manusia.Hal ini adalah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya. Contohnya saat seseorang yang berdoa dan memohon kepada Tuhan agar diberi kemudahan dalam menjalani tes.

6.      Pengertian Belas Kasihan
Belas kasihan disebut juga dengan kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat daripada empati , perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain. Di dalam kehidupan nyata, jika kita tidak bisa mengubah konsep mementingkan diri sendiri yang terbentuk sejak lahir ini, sudah pasti kita tidak akan bisa memperlakukan orang lain dengan belas kasih. Contohnya Seseorang yang akan bermurah hati dan mengalah saat menerima serangan dari pihak lawan, akan membalas sindiran dan olokan orang dengan senyuman, akan dengan besar hati memaafkan kesalahan dan kesalah pahaman orang lain.

7.      Pengertian Cinta Kasih Erotis
Cinta erotis adalah kehausan akan penyatuan sempurna akan penyatuan dengan yang lainnya. Keinginan untuk bersatu dan berteman dengan lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk menenangkan suatu naluri seksual. Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh cinta kasih maka hanya akan membawa pada penyatuan yang bersifat pesta pora dan sementara saja. Cinta kasih erotis, apabila benar-benar sebuah cinta sejati, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi lawan jenisnya.

8.      Pendapat Tentang Kaitan Manusia dan Cinta Kasih
Menurut saya, kehadiran manusia dan cinta kasih tidak dapat dipisahkan. Karena sejak lahir manusia diciptakan mempunyai rasa cinta kasih. Baik itu mencintai Tuhan, orang tua, keluarga, saudar, teman sampai ke lingkungan dimana ia berada. Manusia akan selalu beriringan dengan rasa cinta dan kasih seumur hidupnya.

Jumat, 16 Oktober 2015

Ilmu Budaya Dasar


Manusia dan Kesusastraan

Paper 3

1.       Pendekatan Kesusastraan
Ilmu Budaya Dasar pada kali ini berkaitan dengan budaya yang adadalam keseharian dan budaya bangsa. Ada istilah Humanities yangberasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya, dan halus.Hal ini tentunya sangat baik jika kita pelajar, karna kita akanmendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat.Istilah Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnyaseperti filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuksatra, sejarah, cerita rakyat, dsb. Dari semua itu intinya adalahmempelajari masalah manusia dan kebudayaan.

Sastra adalah karya, sama posisinya seperti karya-karya yang lain, seperti Cerpen, Puisi, lukisan, patung, Musik, Seni peran, dan apa saja yang merupakan hasil dari proses penciptaan. Sastra adalah sebuah karya yang diawali dengan kejujuran, diisi dengan kesungguhan hati dan diakhiri dengan kerelaan. Sastra juga dapat didefinisikan sebagai cinta pada ciptaan Tuhan. Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena seni bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreasifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai, bahwa masing-masing individu memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan bahwa seni adalah proses dan produk dari kebebasan berekspresi, dan suatu set nilai-nilai yang menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat suatu medium, untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Seni merupakan suatu kebebasan.
2.       Pengertian Prosa
Kata prosa berasal dari bahasa Latin prosa yang artinya terus terang. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia, prosa adalah karangan bebas yang tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi. Secara sempit prosa adalah karya imajiner dan estetik. Dalam kesusastraan juga disebut fiksi, teks naratif, wacana naratif.
Menurut Abrams, prosa paling sering diartikan sebagai penggunaan bahasa sehari-hari yang dibedakan dari pola-pola pengulangan satuan bahasa bermetrum pada baris puisi. Prosa dalam pengertian ini dipertentangkan dengan puisi Eropa lama yang memiliki metrum sebagai salah satu aturan terikat dari puisi. Prosa hanya berlaku untuk sastra karena istilah ini adalah istilah sastra. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media lainnya.

3.       Nilai-nilai Prosa Fiksi
Prosa fiksi dalah prosa yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, nilai-nilai prosa fiksi diantaranya adalah :
1. Memberikan wawasan, karena yang diperoleh pembaca adalah pengetahuan tentang nilai – nilai prosa fiksi.
2. Memberikan inforrmasi, karena yang di peroleh pembaca bukan hanya wawasan tapi juga informasi yang banyak dari berbagai tokoh prosa fiksi di dunia.
3. Memberikan kesenangan, selain memberikan wawasan dan informasi juga dapat memberikan kesenangan pembaca yang di selilingi dengan sejarah – sejarah zaman dahulu kala.
4. Memberikan warisan, dapat di berikan kepada cucu – cucu kita untuk bekal mereka nanti dalam memdalami prosa fiksi tersebut.

4.       Kaitan IBD dengan Puisi
Puisi adalah bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa dengan pengonsentrasian struktur fisik dan struktur batinnya. Puisi adalah karya sastra tertulis yang paling awal ditulis oleh manusia. (Herman Waluyo). Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif). 
Jadi kaitannya adalah  manusia bisa mengeskpresikan perasaan yang sedang dirasakannya dalam bentuk tulisan atau karya yang mengandung emosi seperti ruang lingkup ilmu budaya dasar.

Paper 4
Puisi


Budayaku Indonesia

Ragam suku Indonesia
Ragam budayaku
Ribuan pulau Indonesia
Ribuan Bahasaku
                                                            Kayanya negeriku
Indahnya Indonesiaku
Budaya elok dan megah
Lestarinya bangsaku
Beragam kesenian dalam budayaku
Namun miskinnya pengetahuan
Sungguh warisan tak terbayar
Namun terabaikan
Sungguh rupawan bangsaku
Elok budayaku
Kaya negerimku
Indonesiaku..

Makna :
Indonesia mempunyai suku, budaya, bahasa dan sumber daya alam yang sangat berlimpah. Semuanya indah dan megah. Tapi masyarakat Indonesia tidak bisa menjaga dan melestarikannya. Karena, masyarakat Indonesia miskin pengetahuan dan tidak mengerti bagaimana cara menghargai dan menjaga budaya negerinya sendiri. Jadi yang kaya hanya negeriku, Indonesiaku. Tetapi miskin bangsanya, sumber daya manusianya.


Kamis, 01 Oktober 2015

Ilmu Budaya Dasar



Ilmu Budaya Dasar
Judul               : Manusia dan Kebudayaan
Paper 1 

1. Pengertian Manusia

Manusia adalah Makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling mulia yang mempunyai akal pikiran. Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain disekitarnya dan harus bisa saling berinteraksi dengan manusa lainnya agar dapat bertahan hidup.




2.      2.Hakikat Manusia
a.)  Hakikat mansia dalam pandangan psikolog mengarah pada sifat manusia yaitu sifat-sifat karakteristik segenap manusia. Maksudnya adalah sesuatu yang esensial dan merupakan ciri khas manusia sebagai makhluk yang dapat menjadikan manusia berbeda dengan makhluk-makhluk lainnya.
b.) Hakikat manusia dalam pandangan filsafat menyimpulkan bahwa manusia merupakan hewan yang berpikir karena memiliki nalar intelektual.
c.)   Hakikat manusia dalam pandangan ekonomi mengatakan bahwa manusia adalah makhluk ekonomi
d.) Hakikat manusia dalam pandangan sosiologi melihat bahwa manusia adalah makhluk sosial yang sejak lahir hingga matinya tidak pernah lepas dari manusia lainnya.
e.) Hakikat manusia dalam pandangan antropologi  mengatakan bahwa manusia adalah makhluk antropologis yang mengalami perubahan dan evolusi.
f.)    Hakikat manusia dalam pandangan Islam :
·         manusia adalah makhluk ciptaan Allah
·         kemandirian dan kebersamaan (individualitas dan sosialitas)
·         manusia merupakan makhluk yang terbatas

3.      3.Kepribadian Bangsa Timur
Kepribadian bangsa timur dapat diartikan sebagai sikap yang dimiliki oleh suatu Negara yang  menentukan penyesuaian dirinya terhadap lingkungan. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat toleransi yang tinggi tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika serta adat istiadat yang ada. Sebagaimana bangsa Indonesia yang termasuk ke dalam bangsa Timur, dikenal sebagai bangsa yang berkepribadian baik dan ramah. Hal tersebut bagi bangsa timur merupakan suatu sikap yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan. Bangsa timur juga memiliki kebudayaan yang masih kental dari Negara atau daerah masing-masing.

Contoh                        :
·         upacara-upacara adat tertentu yang masih dilaksanakaan.
·         gotong royong sesama warga
·         menghormati orang yang lebih tua dengan cara salam atau memanggil sebutan tertentu (kakek, nenek, ayah, ibu, paman, bibi, kakak)


Paper 2

1.     1. Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak darikata “buddhi” yang berarti budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang bersangkutan dengan akal atau budi.
Sedangkan Selo Soemardjan dan Seoleman Sumardi(1964) merumuskan kebudayaan sebagai sebuah hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.

2.      2..Unsur-unsur kebudayaan
a.)    Sistem bahasa                                      : suatu system perlambangan yang secara abitrel dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia yang digunakan sebagai gagasan sarana interaksi

b.)    Sistem peralatan hidup dan teknologi : rangkaian  konsep antara aktivitas mengenai pengadaan, pemeliharaan, dan penggunaan sarana hidup manusia dalam kebudayaannya.

c.)    Sistem ekonomi dan mata pencaharian hidup : rangkaian aktivitas masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam konteks kebudayaan.

d.)   System kemasyarakatan dan organisasi sosial : keseluruhan system yang mengatur semua aspek kehidupan masyarakat dan merupakan salah satu unsur dari kebudayaan universal.

e.)    Ilmu pengetahuan       : semua hal yang diketahui manusia dalam suatu kebudayaan mengenai lingkungan alam maupun sosialnya menurut asas-asas susuna tertentu.

f.)     Kesenian                                             : suatu system keindahan yang didaptkan dari hasil kebudayaan serta memiliki nilai dan makna ytang mendukung eksistensi kebudayaan tersebut.


g.)    System kepercayaan atau agama         : rangkaian keyakinan mengenai alam gaib, aktivitas upacaranya serta sarana yang berfungs melaksanakan komunikasi manusia dengan kekuatan alam gaib.



3.      3.Wujud kebudayaan
a.)    Ide atau gagasan   : suatu pola pikir, contoh wujud kebudayaan dari gagasan pada masyarakat Yogyakarta ialah mempercayai adanya hal-hal yang berbau mistis. Seperti mempercayai benda-benda pusaka, makna motif batik dan lain-lain
b.)    Aktifitas                : kegiatan atau tindakan yang dilakukan masyarakat. Contoh wujud kebudayaan dari aktifitas pada masyarakat Yogyakarta ialah siraman pusaka, labuhan, pemberian sesajen pada tempat yang dianggap terdapat sesepuh yang telah tiada, dan lain-lain.
c.)    Hasil budaya         : berupa suatu peninggalan, hasil karya/benda/fisik. Contoh wujud kebudayaan dari hasil budaya pada masyarakat Yogyakarta ialah keratin, alun-alun, batik,keris dan lain-lain

3      4.Orientasi nilai budaya
Menurut C. Kluckhon sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, memiliki 5 masalah pokok kehidupan manusia yaitu :
1.)    Hakikat hidup manusia
Hakikat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstem : ada yang berusaha memadamkan hidup, adapula dengan pola-pola kelakuan tertentu menganggap hidup sebagai suatu hal yang baik.
2.)    Hakikat karya manusia
Setiap budaya hakikatnya berbeda-beda, diantaranya ada yang beranggapan bahwa karya bertujuan untuk hidup, karya memberikan kehormatan dan takhta, karya merupakan gerak hidup untuk menambahkan karya lagi.
3.)    Hakikat waktu manusia
Hakikat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, ada yang berpandangan mementingkan orientasi masa lampau, ada yang berorientasi pada masa kini, da nada pula yang berorientasi pasa depan.
4.)    Hakikat alam manusia
Ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam dan memanfaatkan alam sebaik mungkin. Ada juga yang menganggap manusia harus selaras dengan alam dan menyerah pada alam.
5.)    Hakikat hubungan pada manusia
Dalam hal ini, ada yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia, adapula yang berpandangan individualis.

5.     5. Perubahan kebudayaan
     Maksud dari perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian  diantara unsur-unsur kebudayaan sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Faktor penyebab terjadinya suatu perubahan sosial-budaya dapat berasal dari dalam(internal) maupun dari luar (eksternal) yaitu :
a.)    Internal : bertambah atau berkurangnya penduduk, penemuan baru, pertentangan dalam masyarakat, terjadinya revolusi dalam masyarakat itu sendiri
b.)  Eksternal : sebab-sebab lingkungan alam disekitar manusia, peperangan, pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

6.     6. Kaitan manusia dan kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tidak bias dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling semprna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari-hari dan juga dari kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari interaksi dari manusia dengan segala isi yang ada dalam jagat raya ini. Dengan kata lain, kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia hidup ditengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup dan berkembang manakal ada manusia sebagai pendukungnya.