Rabu, 13 Januari 2016

Ilmu Budaya Dasar

Paper  15    :  Manusia dan Harapan


1.      Pengertian Harapan

Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi atau suatu yang belum terwujud. Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan sesuatu yang dipercayai dan dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan harapan agar dapat dicapai ,memerlukan kepercayaan kepada diri sendiri,kepercayaan kepada orang lain dan kepercayaan kepada Tuhan.

2.      Contoh Harapan

·         Andi berharap di ulang tahunnya yang ke-10 akan dibelikan sepeda baru oleh orangtuanya
·         Seorang pedagang berharap barang dagangannya akan cepat habis terjual
·         Petani yang menginginkan semua hasil panen yang didapat lebih banyak daripada panen sebelumnya

3.      Persamaan Harapan dan Cita-cita
Persamaannya adalah sesuatu yang sama-sama diinginkan atau dicapai di masa yang akan datang.

4.      Pengertian Doa

Doa adalah permohonan kepada Allah yang disertai kerendahan hati untuk mendapatkan suatu kebaikan dan kemaslahatan yang berada di sisi-Nya. Sedangkan sikap khusyu’ dan tadharru’ dalam menghadapkan diri kepada-Nya merupakan hakikat pernyataan seorang hamba yang sedang mengharapkan tercapainya sesuatu yang dimohonkan.

5.      Macam-macam Doa

·         Do’a masalah (permintaan) adalah: Meminta untuk diberikan manfaat dan dicegah dari kemudharatan, atau sesuatu yang sifatnya permintaan. Dan ini dibagi menjadi tiga:
a) Permintaan yang ditujukan kepada Allah semata dan ini (termasuk tauhid dan berpahala. -red. vbaitullah)
b) Permintaan yang ditujukan kepada selain Allah, padahal dia tidak mampu memenuhi dan memberikan permintaannya. Seperti meminta kepada kuburan, pohon-pohon besar atau tempat-tempat keramat. Dan ini termasuk syirik dan dosa besar.
c) Permintaan yang ditujukan kepada selain Allah pada hal-hal yang bisa dipenuhi dan bisa dilakukan, seperti meminta prang lain, yang masih hidup untuk memindahkan atau membawakan barangnya dan ini hukumnya boleh.
·         Do’a Ibadah maksudnya Semua bentuk ibadah atau ketaatan yang diberikan kepada Allah balk lahiriah maupun batiniah, karena pada hakikatnya semua bentuk ibadah misalnya shalat, puasa, Haji dan sebagainya, tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan ridha Allah dan dijauhkan dari azab-Nya.

6.      Contoh Doa

·         Doa sebelum tidur
BISMIKAL LOOHUMMA AHYAA WA AMUUTU 
“Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup dan aku mati.”

·         Doa Bangun Tidur
ALHAMDULILLAHIL LADZII AHYAANAA BA'DA MAA AMAATANAA WA ILAIHIN NUSHUUR
" Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami dimatikan dan kepadaNya kami akan kembali "

·         Doa masuk kamar mandi
ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL KHUBUTSI WAL KHOBAAITSI
" Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari setan jantan dan setan betina "

·         Doa keluar kamar mandi
ALHAMDULILLAHIL LADZII ADZHABA ANNIL ADZA WA 'AAFANII
" Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dan telah membuatku sehat "

·         Doa sebelum makan
BISMILLAHIR RAHMAANIR RAHIIM
ALLAHUMMA BAARIK LANAA FIIMAA RAZAQTANAA WA QINAA 'ADZAABAN NAAR
" Ya Allah berkahilah kami dalam rizki yang telah Engkau berikan kepada kami, dan periharalah kami dari siksa api neraka "

7.      Pengertian Kepercayaan

Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena hasil penyelidikan sendiri, melainkan karena diterima orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang itu dipercaya. Dalam agama terdapat kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberikan Tuhan, baik langsung atau tidak langsung kepada manusia.

8.      Teori-teori Kebenaran

1. Teori Koherensi atau Konsistensi yaitu suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
2. Teori Korespondensi yaitu suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkorenponden(berhubungan)dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
3. Teori Pragmatis yaitu kebenaran sutu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

9.      Usaha Manusia Meningkatkan Kepercayaan ke Tuhan

1. Meningkatkan ketakwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
2. Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
3. Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka      menolong, dermawan dan sebagainya.
4. Mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
5. Menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya.

10.  Kesimpulan

Manusia hidup di dunia ini karena adanya Tuhan. Maka dari itu, manusia harus percaya akan adanya Tuhan. Dalam menjalani pahit manis kehidupan, mannusia harus senantiasa berdoa dan beserah diri pada Allah SWT agar dapat menjalani kehidupan yang baik dan di ridhoi Allah.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar