Paper
12 : Manusia dan Pandangan Hidup
1.
Pengertian
Pandangan Hidup
Pandangan Hidup adalah
suatu prinsip atau asas yang mendasari segala jawaban terhadap pernyataan
dasar,untuk apa seseorang itu hidup.
2. Macam-macam Pandangan Hidup
Pandangan
hidup ada 3 macam:
·
Pandangan hidup yang berasal dari agama,
yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
·
Pandangan hidup yang
berupa ideology, yaitu disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang
terdapat pada Negara.
·
Pandangan berdasarkan renungan, yaitu
pandangan hidup yang relative kebenarannya
.
3. Pengertian Ideologi
Istilah
ideologi berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua kata, yaitu idea dan
logi. Ideaberarti melihat(idean), sedangkan logi berasal dari kata logos yang
berarti pengetahuan atau teori. Jadi, ideologi dapat diartikan hasil penemuan
dalam pikiran yang berupa pengetahuan atau teori. Ideologi dapat juga diartikan
suatu kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas, pendapat (kejadian) yang
memberikan arah tujuan untuk kelangsungan hidup.
4. Macam-macam Ideologi
·
Ideologi Tertutup
Ideologi
tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak. Dengan kata lain bahwa Ideologi
tertutup merupakan ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan
tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai
kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai
sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi.
·
Ideologi Terbuka
Ideologi
terbuka adalah ideologi yang tidak dimutlakkan. Dapat diartikan juga bahwa
nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan
diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri. Ideologi
terbuka merupakan ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman
dan adanya dinamika secara internal.
5. Pengertian Cita-cita
Cita-cita
menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam
pikiran. Tidak ada orang hidup. tanpa cita-cita, tanpa berbuat kebajikan, dan
tanpa sikap hidup.
Cita-cita
itu perasaan hati yang merupakan suatu keinginan yang ada dalam hati. Cita-cita
yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu
sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut
dengan cita-cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang
dianggap cita-cita itu.
6. Contoh Cita-cita
·
Seorang anak kecil yang bercita-cita
menjadi pilot ketika sudah besar nanti
·
Seorang wanita yang bercita-cita menikah
di luar negeri
·
Seorang pelajar yang bercita-cita
menamatkan gelar sarjananya dalam waktu tiga tahun
7. Pengertian dan Makna Kebajikan
Kebajikan
atau kebaikan pada hakikatnya adalah perbuatan moral, perbuatan yang sesuai
dengan norma-norma agama atau etika. Manusia berbuat baik, karena menurut
kodratnya manusia adalah makhluk bermoral. Dia adalah seorang individu yang
utuh, terdiri atas jiwa dan raga. Dia memiliki hati yang memihak pada kebenaran
dan selalu mengeluarkan pendapat sendiri tentang pribadinya, perasaannya,
cita-citanya, dan hal-hal lainnya.
8. Faktor Yang Menentukan Perilaku
Seseorang
a. Faktor
Internal
·
Jenis Ras/ Keturunan
Setiap ras yang ada di dunia
memperlihatkan tingkah laku yang khas. Tingkah laku khas ini berbeda pada
setiap ras, karena memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri perilaku ras Negroid
antara lain bertemperamen keras, tahan menderita, menonjol dalam kegiatan olah
raga. Ras Mongolid mempunyai ciri ramah, senang bergotong royong, agak
tertutup/pemalu dan sering mengadakan upacara ritual. Demikian pula beberapa
ras lain memiliki ciri perilaku yang berbeda pula.
·
Jenis Kelamin
Perbedaan perilaku berdasarkan jenis
kelamin antara lain cara berpakaian, melakukan pekerjaan sehari-hari, dan
pembagian tugas pekerjaan. Perbedaan ini bisa dimungkikan karena faktor
hormonal, struktur fisik maupun norma pembagian tugas. Wanita seringkali
berperilaku berdasarkan perasaan, sedangkan orang laki-laki cenderug
berperilaku atau bertindak atas pertimbangan rasional.
·
Sifat Fisik
Kretschmer
Sheldon membuat tipologi perilaku seseorang berdasarkan tipe fisiknya.
Misalnya, orang yang pendek, bulat, gendut, wajah berlemak adalah tipe piknis.
Orang dengan ciri demikian dikatakan senang bergaul, humoris, ramah dan banyak
teman
b. Faktor
Eksternal
·
Pendidikan
Inti dari kegiatan pendidikan adalah
proses belajar mengajar. Hasil dari proses belajar mengajar adalah seperangkat
perubahan perilaku. Dengan demikian pendidikan sangat besar pengaruhnya
terhadap perilaku seseorang. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan berbeda
perilakunya dengan orang yang berpendidikan rendah.
·
Agama
Agama akan menjadikan individu
bertingkah laku sesuai dengan norma dan nilai yang diajarkan oleh agama yang
diyakininya.
·
Kebudayaan
Kebudayaan diartikan sebagai kesenian,
adat istiadat atau peradaban manusia. Tingkah laku seseorang dalam kebudayaan
tertentu akan berbeda dengan orang yang hidup pada kebudayaan lainnya, misalnya
tingkah laku orang Jawa dengan tingkah laku orang Papua.
·
Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang
ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial.
Lingkungan berpengaruh untuk mengubah sifat dan perilaku individu karena
lingkungan itu dapat merupakan lawan atau tantangan bagi individu untuk
mengatasinya. Individu terus berusaha menaklukkan lingkungan sehingga menjadi
jinak dan dapat dikuasainya.
·
Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi seseorang akan
menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu,
sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi perilaku seseorang.
9. Pengertian Keyakinan dan
Kepercayaan
Keyakinan
dan kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup manusia adalah sebuah
pemikiran yang mendasar dan mendalam terhadap suatu hal yang kemudian di anut
untuk menjadi pedoman hidup mereka. Keyakinan dan Kepercayaan itu sendiri
berasal dari akal atau kekuasaan tuhan. Sebuah akal yang berfikir tentang
pedoman yang di anut merupakan pemberian Allah yang kemudian di implementasikan
di kehidupan nyata.
10. Pengertian Perjuangan
Perjuangan
adalah usaha dan kerja keras utk meraih hal yang baik dan juga cita cita yang
kita inginkan. Perrjuangan juga daapat dartikan sebagai kunci menuju kesuksesan.
11. Langkah-langkah Pandangan Hidup
Yang Baik
·
Mengenal.
Sebelum
seseorang meyakini sesuatu pastilah ia harus mengenal apa yang ia lihat
tersebut. Mengenal merupakan langkah awal dari berpandangan hidup yang baik di
karenakan dengan mengenal, kita pun akan dapat membedakan suatu hal yang baik
dan buruk menurut cara pandang kita sehingga kita tidak akan mengambil langkah
yang salah.
·
Mengerti
Tidak
cukup hanya dengan mengenal, kita harus mengerti tentang apa yang sedang kita
hadapi. Mengerti sebagai langkah lanjut dari mengenal. Mengenal di ibaratkan
hanya sebagai lapisan luar sedangkan jika kita ingin mengetahui lapisan
dalamnya, kita harus mengerti.
·
Menghayati
Setelah
kita mengenal dan mengerti suatu hal tersebut, maka langkah selanjutnya adalah
menghayati. Dengan menghayati kita dapat lebih jauh mengerti
·
Meyakini
Langkah
selanjutnya adalah meyakini. Meyakini dapat kita lakukan dengan memperdalam
rasa mengenal, mengerti, serta menghayati. Dengan meyakini kita dapat dengan
kuat berpegang teguh pada cara pandang yang kita yakini.
·
Mengabdi
Langkah
terakhir untuk berpandangan hidup yang baik adalah dengan megabdi. Mengabdi
merupakan suatu usaha untuk menyerahkan segenap keyakinan kita untuk suatu hal
yang kita yakini. Dengan mengabdi menjadikan kita lebih dekat atau bahkan
menjadi satu dengan hal yang kita yakini tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar